Mendekati seseorang yang kita suka, atau yang biasa disebut PDKT, memang penuh warna. Ada rasa senang, deg-degan, dan terkadang… canggung! Apalagi kalau urusannya ngobrol. Kadang, niatnya mau terlihat keren, eh malah jadi awkward. Nah, artikel ini hadir untuk kamu yang ingin obrolan dengan gebetan berjalan lancar, seru, dan tentunya, anti canggung!
Kenapa Obrolan Penting dalam PDKT?
Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan, termasuk hubungan yang sedang dalam tahap pendekatan. Obrolan yang asik dan nyambung bisa menciptakan koneksi emosional, membuat kita merasa dekat, dan saling memahami. Sebaliknya, obrolan yang awkward bisa membuat suasana jadi tidak nyaman dan bahkan bisa menjauhkan kita dari gebetan.
Penyebab Obrolan Jadi Awkward Saat PDKT
Sebelum membahas tips-tipsnya, penting untuk kita tahu dulu apa saja sih yang bisa bikin obrolan jadi awkward:
- Terlalu Gugup: Rasa gugup yang berlebihan bisa membuat kita salah tingkah, lupa apa yang mau dibicarakan, atau bahkan jadi diam seribu bahasa.
- Topik yang Tidak Tepat: Membahas topik yang terlalu pribadi, sensitif, atau tidak disukai gebetan bisa membuat suasana jadi canggung.
- Salah Tingkah: Gerakan tubuh yang aneh, tatapan yang tidak fokus, atau suara yang bergetar bisa membuat obrolan jadi tidak nyaman.
- Tidak Menjadi Diri Sendiri: Berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk menarik perhatian gebetan justru bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan obrolan jadi terkesan kaku.
- Fokus Pada Diri Sendiri: Terlalu banyak membicarakan diri sendiri tanpa memberikan kesempatan pada gebetan untuk berbicara juga bisa membuat obrolan jadi membosankan dan awkward.
Tips Ampuh Biar Obrolan dengan Gebetan Anti Awkward
Sekarang, mari kita bahas tips-tips yang bisa kamu terapkan agar obrolan dengan gebetan berjalan lancar dan seru:
1. Mulai dengan Santai dan Natural
Hindari memulai obrolan dengan kalimat yang terlalu formal atau dibuat-buat. Mulailah dengan sapaan yang ramah dan pertanyaan sederhana, misalnya “Hai, lagi ngapain?” atau “Gimana hari ini?”. Kamu juga bisa memulai dengan mengomentari story atau postingan media sosialnya yang relevan. Misalnya, jika dia memposting foto sedang makan di restoran baru, kamu bisa bertanya, “Wah, kayaknya enak! Itu di mana?”.
2. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang lebih dari sekadar “ya” atau “tidak”. Pertanyaan ini mendorong gebetan untuk bercerita lebih banyak dan membuka percakapan yang lebih dalam. Contohnya, daripada bertanya “Kamu suka musik?”, cobalah bertanya “Genre musik apa yang paling kamu suka dan kenapa?”.
3. Jadilah Pendengar yang Baik
Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah kunci penting dalam berkomunikasi. Tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang dibicarakannya dengan memberikan respons yang tepat, seperti mengangguk, tersenyum, atau memberikan komentar yang relevan. Hindari memotong pembicaraan atau mengalihkan topik pembicaraan ke diri sendiri.
4. Cari Topik yang Relevan dan Menarik
Pilihlah topik pembicaraan yang relevan dengan minat atau hobinya. Kamu bisa mencari tahu tentang hal ini melalui media sosialnya atau dari teman-teman dekatnya. Beberapa topik yang bisa kamu coba antara lain:
Hobi dan Minat: “Apa saja kegiatan yang kamu lakukan di waktu luang?”
Film, Musik, atau Buku: “Film/musik/buku apa yang terakhir kamu tonton/dengar/baca dan menurutmu menarik?”
Pengalaman Menarik: “Apa pengalaman paling seru yang pernah kamu alami?”
Hal-hal yang Sedang Trending: Membahas berita atau fenomena yang sedang viral juga bisa menjadi topik yang menarik.
Berikan Pujian yang Tulus
Pujian yang tulus bisa membuat gebetan merasa dihargai dan diperhatikan. Namun, pastikan pujian yang kamu berikan spesifik dan tidak berlebihan. Misalnya, daripada hanya mengatakan “Kamu cantik”, cobalah mengatakan “Aku suka gaya berpakaianmu hari ini, terlihat stylish.”
5. Selipkan Humor Secukupnya
Humor bisa mencairkan suasana dan membuat obrolan jadi lebih menyenangkan. Namun, pastikan humor yang kamu gunakan sopan dan tidak menyinggung. Jangan memaksakan diri untuk melucu jika memang tidak merasa nyaman.
6. Jadilah Diri Sendiri
Ini adalah tips terpenting. Jangan mencoba menjadi orang lain hanya untuk membuat gebetan terkesan. Jadilah diri sendiri, tunjukkan kepribadianmu yang sebenarnya. Jika dia menerima kamu apa adanya, itu jauh lebih baik daripada dia menyukai sosok palsu yang kamu ciptakan.
7. Perhatikan Bahasa Tubuh
Selain kata-kata, bahasa tubuh juga memainkan peran penting dalam komunikasi. Pertahankan kontak mata yang wajar, tersenyumlah, dan gunakan gestur yang terbuka. Hindari menyilangkan tangan, menunduk, atau terlihat gelisah.
8. Jangan Terlalu Sering Menghubungi
Memberikan ruang dan waktu bagi gebetan juga penting. Jangan terlalu sering menghubunginya atau membanjirinya dengan pesan. Biarkan obrolan berjalan secara natural.
9. Evaluasi dan Belajar
Setelah setiap obrolan, cobalah untuk mengevaluasi diri. Apa yang sudah berjalan baik dan apa yang bisa diperbaiki. Dengan belajar dari pengalaman, kamu akan semakin mahir dalam berkomunikasi dengan gebetan.
Misalnya, kamu melihat gebetan memposting foto sedang bermain basket. Kamu bisa memulai obrolan dengan:
“Wah, lagi main basket ya? Dulu aku juga sempat main basket waktu SMP. Posisi kamu apa?”
Dari sini, kamu bisa melanjutkan obrolan dengan membahas tentang hobi olahraga, tim basket favorit, atau bahkan pengalaman lucu saat bermain basket.
Ngobrol sama gebetan seharusnya jadi momen yang menyenangkan, bukan malah bikin canggung. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan obrolan yang seru, bermakna, dan tentunya, anti awkward. Ingat, kunci utamanya adalah percaya diri, menjadi diri sendiri, dan menjadi pendengar yang baik. Selamat mencoba dan semoga sukses PDKT-nya!