Kapolda NTB Buka Gelar Operasional Triwulan I Tahun 2025, Soroti Tren Kenaikan Gangguan Kamtibmas

  • Bagikan

 

Mataram, NTB — Dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol. Hadi Gunawan, SIK. secara resmi membuka Rapat Gelar Operasional (GO) dan Analisa Evaluasi (Anev) Gangguan Kamtibmas (GKTM) Triwulan I Tahun 2025, yang digelar di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (29/4/2025).

Acara strategis ini dihadiri oleh Irwasda Polda NTB, para Pejabat Utama Polda NTB, Kapolres/ta se-Pulau Lombok, serta para Kabag Ops, Kasat Intelkam, dan Kasat Reskrim. Sementara jajaran Polres di wilayah Pulau Sumbawa mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting, menandakan integrasi teknologi dalam pelaksanaan forum evaluasi kinerja kepolisian.

Mengawali sambutannya, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini dalam mengemban tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah NTB.

“Saya berterima kasih kepada seluruh personel atas dedikasi dan semangatnya. Rapat ini bukan hanya agenda rutin, namun momen penting untuk melihat kembali apa yang sudah kita lakukan dan bagaimana kita bisa memperbaikinya,” ujarnya.

Kapolda menekankan bahwa Gelar Operasional dan Anev GKTM merupakan wadah strategis untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap pelaksanaan tugas selama Triwulan I tahun ini, sekaligus menjadi forum diskusi guna merumuskan solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan.

“Ini adalah ruang evaluasi, refleksi, sekaligus perencanaan. Kita harus bisa jujur menilai kekurangan dan berani merancang perbaikan demi peningkatan kinerja Polda NTB ke depan,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, Kapolda juga menyoroti adanya tren kenaikan gangguan Kamtibmas pada Triwulan I Tahun 2025 jika dibandingkan dengan Triwulan IV Tahun 2024. Ia mengingatkan bahwa dinamika masyarakat yang terus berkembang menuntut Polri untuk lebih adaptif dan proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.

“Kenaikan tren gangguan Kamtibmas harus menjadi perhatian serius. Kita harus tingkatkan sinergi antar fungsi, komunikasi internal dan eksternal, serta hadirkan inovasi dalam pelayanan demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah NTB,” tambahnya.

Kapolda mengajak seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang humanis dan profesional. Ia menegaskan bahwa Polri bukan institusi yang menuntut untuk dilayani, melainkan hadir untuk melayani dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati.

“Kita ini pelayan publik, bukan sebaliknya. Tunjukkan bahwa kehadiran Polri selalu menjadi sumber ketenangan dan kepercayaan bagi masyarakat,” tutupnya.

Melalui kegiatan Gelar Operasional ini, Polda NTB berkomitmen untuk memperkuat semangat reformasi birokrasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta menjawab tantangan keamanan dengan pendekatan yang lebih efektif dan terukur. (*)

  • Bagikan